Terimakasih kamu, yang mau bermain kata denganku. Kamu hebat, dear.
Yang bersedia meluangkan waktu untuk mengusap kepalaku, --itu kesukaanku.
Mendengar kecerewetanku tentang remeh temeh dunia. Maaf aku terlalu bising.
Memberiku cerita-cerita indahmu tentang hidup yang sarat makna.
Memberi makna atas Tuhan dengan lebih realisitis.
Memandangiku dengan mata kecilmu. Dan aku gugup karenanya
Mengerti celoteh manjaku.
Aku sekarang ingat, jatuh cinta masih akan membuatmu tersenyum-senyum kecil tanpa alasan.
Masih membuat suara sumbang masih enak dindengar.
Masih membuat pagi hari menjadi harum.
Masih membuat jantung menjadi berdebar.
Terimakasih kamu, yang telah menyembuhkanku dari amnesiaku.
Terimakasih telah membantuku mengingatnya
Terimakasih, kamu.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar